Showing posts with label Illustrator. Show all posts
Showing posts with label Illustrator. Show all posts

Friday, December 11, 2015

Tutorial Cara Membuat Warna Gradasi atau Gradient Pada Font Teks di Adobe Illustrator

FlamingoSolution | Tehnik Gradient adalah tehnik yang dikenal dengan menggabungkan lebih dari satu warna kedalam suatu objek sehingga menghasilkan warna gradasi. Tenik ini juga adalah suatu tehnik pewarnaan yang sudah tidak jarang kita lihat saat ini, contohnya dalam beragam jenis desain, salah satunya juga dapat diterapkan pada teks atau font.

Disamping itu tehnik pemberian warna gradasi pada teks juga salah satu tehnik yang dapat menunjang hasil dari kreatifitas itu sendiri nantinya, yang mana dapat membuat teks tampil lebih muda, bersahabat dan biasanya disebut catchy. Tak jarang tehnik ini dipakai untuk lebih menarik perhatian (Eye Catching) seperti contoh pada logo wordmark, Brosur, dll.
Font dengan warna gradasi dan menggunakan offset path

Berikut langkah langkah membuat warna gradient pada teks dalam Adobe Illustrator

Langkah 1 : Buat layer baru
Klik New Layer, Kemudian Klik OK
Gambar 1 : Buka Layer Baru

Langkah 2 : Buat  Teks kedalam Layer
Masukkan atau ketikkanlah sebuah teks kedalam layer yang nantinya akan berfungsi sebagai objek pemberian warna gradasi.
NB : Biasanya untuk pewarnaan gradasi pada teks digunakan font yang tidak terlalu tipis.
Gambar 2 : Beri teks kedalam Layer

Langkah 3 : Ubah teks menjadi sebuah objek
Seleksilah teks tersebut, lalu pilih Objek > Expand kemudian Klik OK.
Gambar 3 : Mengubah teks menjadi objek

Langkah 4 : Beri Warna pada Objek Teks
Sebelum memberi warna pada objek huruf, tentu kita harus membuka panel gradient terlebih dahulu.
Buka panel gradient yang terletak dibawah kotak pewarnaan /swatches (disebelah kanan)
Gambar 4 : Membuka Panel Gradient
kemudian, tariklah warna pertama yang diinginkan melalui panel swatches dan letakkan disebelah kiri garis gradient.

Selanjutnya tarik lagi warna kedua yang diinginkan, lalu letakkan disebelah kanan garis gradient.
Lihat gambar berikut ini :
Gambar 5 : Memberi warna gradasi pada objek huruf




Langkah 5 : Atur Warna Gradasi pada Objek
Setelah pemberian 2 warna tersebut, seleksi kembali seluruh objek tersebut, kemudian klik gradient tools yang ada pada kotak toolbox.

Gambar 6 : Gradient tool pada toolbox
Selanjutnya tariklah garis gradient disekitar objek huruf tersebut untuk mengatur posisi warna gradasi sesuai yang anda inginkan. (Secara Horizontal, Vertikal, Diagonal).
Perhatikan cara penarikan gradasi pada gambar berikut ini :
Gambar 7 : Cara mengatur / menarik warna gradasi pada objek huruf
Untuk mengatur objek huruf satu persatu, seleksi dulu semua objek, lalu pisah dengan dengan cara Klik kanan, lalu Klik Ungroup.
Gambar 8 : Memisah objek huruf dengan ungroup
Selanjutnya pilihlah objek huruf tertentu, kemudian beri warna gradasi seperti pada diawal langkah 4.
Dan jika sudah selesai memberi warna pada huruf tertentu,  jangan lupa menggabungkan kembali semua objek dengan group.

Pada tahap ini tahap pewarnaan secara gradasi / gradient telah selesai, namun sebagai tambahan biasanya untuk mempercantik atau mendukung tehnik ini digunakan offset path.


Langkah 6 : Memberi Offset Path pada Objek Huruf
Seleksi semua objek huruf tersebut, kemudian Klik panel Window > Appearance (atau tekan shift + F6).
Gambar 9 : Membuka panel Appearance

Setelah itu akan muncul kotak panel Appearance, kemudian klik tanda panah kecil yang ada disudut panel appearance tersebut, lalu klik Add New Fill, seperti yang ada pada gambar ini :
Gambar 10 : Menambah Fill pada panel Appearance
Dengan langkah ini, maka objek huruf akan berubah menjadi warna hitam,
Kemudian pindahkan Fill baru tersebut kebawah content.
Gambar 11 : Memindahkan Fill pada panel Appearance

Lalu klik Fill yang sudah dipindah tersebut, lalu Klik Panel Effect > lalu Path > Pilih Offset Path
Gambar 12 : Membuat Offset Path pada objek huruf

Kemudian akan keluar kotak dialog Offset Path, centang terlebih dahulu Preview, dan aturlah ukuran offset Path pada kolom Offset, dan atur pula jenis offset pada kolom Joins.
Lihat seperti gambar dibawah ini;
Gambar 13 : Jenis jenis Offset Path pada objek
Sekian tutorial, semoga bermanfaat dan menambah ilmu anda.
Salam Blogger.

Thursday, August 13, 2015

Tutorial Lengkap Cara Membuat Objek 3 Dimensi di Illustrator

Flamingosolution.com | Bagaimana kah membuat suatu objek 3 Dimensi Diilustrator?.

Dalam dunia desain grafis, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya 3 Dimensi.
Tidak hanya dalam modeling atau animasi, bahkan dalam dunia desain grafis berbasis Vector pun kerap sering digunakan tehnik yang satu ini, seperti pada Adobe Illustrator, CorelDraw, Ink Scape, dll.

Namun untuk artikel ini blog hanya ingin memaparkan langkah membuat 3D pada Illustrator.
Dalam Illustrator, pembuatan objek menjadi 3D dibutuhkan membutuhkan beberapa langkah yang paling dasar.

Berikut cara / langkah langkah membuat objek 3D di Illustrator.

Langkah 1 – Membuat Layer Baru
Buka illustrator anda terlebih dahulu, dan buat layer baru.
File > New atau tekan Ctrl + N (Ukuran Terserah Anda)
Gambar 1 : Membuka Layer Baru
Langkah 2 – Membuat Objek Awal
Buatlah sebuah objek Rectangle, atau apa saja yang pada dasarnya bisa dipilih dari salah satu objek tool yang ditandai pada gambar dibawah ini
Gambar 2 : Memilih Objek Tool
Misalkan kita memilih Rectangle Tool (M), setelah itu tarik persegi pada Layer.
Pastikan bahwa Fill dan stroke memiliki warna yang sama dan keduanya tidak dalam keadaan Nonaktif.
Gambar 3 : Memasukkan Rectangle Objek Ke Layer
Langkah 3 – Mengubah Objek ke 3D
Pada langkah ini, kita akan langsung membuat Efek 3D pada Objek tersebut.
Klik Effect pada panel atas, lalu klik 3D > klik Extrude & Bevel…
Gambar 4 : Membuat Efek 3D pada Objek

Langkah 4 – Mengatur Rotasi Objek
Kemudian pada langkah ini akan keluar kotak dialog baru (3D Extrude & Bevel Options) seperti pada gambar dibawah ini.
Pastikan anda melakukan Centang pada Preview yang ada disudut bawah kiri. (Nomor 1)
Gambar 5 : Menampilkan dan mengatur rotasi Objek
Setelah melakukan Centang Preview (Nomor1), lalu anda bisa mengubah posisi rotasi objek tersebut, dengan cara menggerakkan Kotak  yang ada pada Lingkaran seperti pada gambar diatas (Nomor 2).

Atau dengan cara lain, pengaturan rotasi bisa dilakukan secara manual dengan memasukkan nilai atau besaran angka pada setiap kotak sudut yang disediakan, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 6 : Mengatur Rotasi Objek Manual
Langkah 5 – Mengatur Kedalaman & Ketebalan Objek
Pada langkah selanjutnya ialah mengatur Ketebalan extrude / Kedalaman Extrude
Pengaturan Ketebalan Extrude atau dimensi bisa diatur melalui textbox Extrude Depth yang ada pada option Extrude Bevel. (Perhatikan gambar dibawah).
Masukkan besaran nilai yang anda inginkan untuk mengatur ukuran ketebalan / kedalaman.
Gambar 7 : Mengatur Ketebalan Objek
Langkah 6 – Mengatur Siku Objek
Pada langkah ini sekaligus kita juga bisa mengatur siku yang diinginkan terhadap objek, anda bisa memilih tipe tipe siku seperti contoh dibawah ini ;

Caranya dengan pilih salah satu yang ada pada Chekcbox Bevel, kemudian Klik “Bevel Extent Out”. (disebelah Height / Nomor 2 pada gambar).
Gambar 8 : Mengatur Jenis Siku pada Objek
Pengaturan siku siku ini diperlukan disaat saat tertentu, seperti membuat objek, kasur, bantal, dan lain lain yang sikunya berbentuk.
Setelah selesai, Tekan OK

Sekian Tutorial Singkat ini, semoga bermanfaat dan tentunya dapat menambah ilmu refrensi bagi anda.
Terima kasih.

Salam Blogger.


Monday, August 3, 2015

Lomba Desain T-shirt Niagahoster #unlimitedhosting

flamingosolution.com | Seperti judulnya, blog sedang mengikuti Lomba Desain T-shirt Niagahoster #unlimitedhosting yang diselenggarakan oleh salah satu Penyedia Domain & Hosting Terbesar di Indonesia yaitu Niaga Hoster Niaga Web. (www.niagahoster.co.id)

Anda juga bisa mengikutinya dengan persyaratan yang diberikan pada link ini ;

Berdasarkan Persyaratan persyaratan lomba yang diselenggarakan , Blog ingin mencoba memenuhi dengan membuat beberapa hasil karya Desain T-Shirt yang bisa dilihat dibawah ini.

Model Pertama (Kejutan Niagahoster)
Model 1 Desain T-Shirt Niagahoster
Deskripsi Model 1 (Kejutan Niagahoster)

1. Niaga (tulisan Putih)
Tulisan "Niaga" dibuat menjadi berupa ukiran yang wadahnya menyerupai besi//sejenisnya.
Bermakna bahwa kata "Niaga" adalah suatu "bentuk keuntungan" yang terukir kokoh ditempat yang tepat.

2. Hoster (Tulisan Biru)
Tulisan "Hoster" dibuat hampir sama dengan tulisan "Niaga" , namun memiliki perbedaan antara warna, yang mana warna pada hoster (biru awan gelap) menandakan kesejukan.

3. Kotak (dibelakang "Niagahoster")
Tanda Kotak dalam gambar tersebut adalah, suatu tempat/ wadah yang telah disediakan untuk menampung jenis pelayanan terbaik yang akan diberikan.

4. Tulisan (dalam kotak)
Tulisan didalam kotak pada gambar bermakna sebagai pelayanan yang diberikan oleh Niaga Hoster.
Sengaja dibuat menjorok keluar, seakan pelayanan tersebut siap untuk diberikan dan dinikmati oleh pengguna luas.
Kata kata yang digunakan dalam model 1 adalah beberapa alasan mengapa memilih NiagaHoster.

5. Cahaya Kotak 
Seperti halnya cahaya bermakna untuk menerangi, begitu juga pelayanan (Tulisan dalam kotak) adalah sesuatu yang betul betul bermanfaat bagi calon pengguna.

Berikut mockup kedalam T-Shirt Model 1
Model 1 Mockup Desain T-Shirt Niagahoster

Model Kedua (Kejutan Niagahoster Simpel)
Model 2 Desain T-Shirt Niagahoster
Deskripsi Model 2 (Kejutan Niagahoster Simpel)
Overall hampir sama dengan deskripsi model pertama, hanya saja, dalam model ini, lambang awan tidak iikutsertakan, agar terkesan lebih simple dari sebelumnya.

hasil Mockup kedalam T-shirt Model 2
Model 2 Mockup Desain T-Shirt Niagahoster

Sekian Ulasannya, adapun #model Desain berikutnya akan segera menyusul.
Terima kasih.

Salam Blogger.

Saturday, August 1, 2015

6 Tipe dan Jenis Logo yang harus diketahui Dalam Desain Grafis

flamingosolution.com | Bicara seputar logo, tentu sebagian besar dari kita sudah banyak yang mengetahuinya. Yang mana logo adalah sebuah gambar atau sekedar bentuk sketsa yang memiliki arti tertentu, baik itu mewakili sebuah organisasi, perusahaan, individu, usaha usaha kecil, dll. 
Dalam kata lain logo berguna untuk menggantikan sebuah Nama tertentu, agar lebih mudah untuk diingat.

Sebut saja Logo sebuah perusahaan, sudah sering kita melihat logo logo yang mewakili sebuah perusahaan sukses. Dan logo tersebut juga tak luput dari filosofi perusahaan itu sendiri, ciri khas, dan keunikan. Sehingga kita bisa mengingat perusahaan tersebut dengan mudah.

Sebuah logo ini juga sering tidak luput dari campur tangan seorang Desain Grafis Handal. Tujuannya agar logo terlihat lebih paten, profesional, enak dipandang mata.

Namun tahukah anda dalam Desain Grafis itu jenis logo itu ada bermacam macam,
Berikut 6 Jenis Logo yang Harus Diketahui Dalam Dunia Desain Grafis.

1. Logo Word Mark (Teks)

Gbr 1 : Logo Word Mark (Teks)
Jenis logo Word Mark ini merupakan logo yang menggunakan teks langsung sebagai tanda pengenalnya, teks yang dijadikan logo, dapat berupa singkatan , atau nama dari organisasi/ Perusahaan Langsung.
Sebagai contoh, kita bisa melihat perusahaan terkemuka yang bergerak dibidang telepon genggam (NOKIA)
Contoh Logo Word Mark (Teks)
2. Logo Pictorial (Simbol Dan Teks)

Gbr 2 : Logo Pictorial (Gambar dan Teks)
Jenis Logo Pictorial yang satu ini pada dasarnya menggunakan gambar/ simbol tanpa menggunakan teks. Dibutuhkuan keunikan dan profesional dalam pembuatannya dimana tidak hanya sekedar gambar, tetapi memiliki makna yang erat dengan organisasi.
Sebagai contoh seperti logo logo perusahaan ternama (Windows, Apple, Android, Shell, dll)

Contoh Logo Pictorial (Gambar/simbol)
NB : Namun biasanya juga dalam jenis  Logo Pictorial ini biasanya dibuat tidak hanya menggunakan simbol sebagai unsur utama, tetapi menggunakan teks sebagai unsur pendukung.
Sebagai contoh bisa kita melihat Logo Merek ternama (PUMA)
Contoh Logo Pictorial (Gambar/Simbol dan Teks)

3. Logo Abstrak Mark (Gambar Abstrak dan Teks)

Gbr 3 : Logo Abstrak Mark ( Logo Abstrak dan Teks)

Jenis logo Abstrak ini juga menggunakan Bentuk atau Shape Abstrak sebagai dasar, dan menggunakan Teks sebagai pendukung.

NB : Untuk membedakan Logo Abstrak dengan Logo Pictorial (nomor 2) ketahui hal dibawah ini :
Logo Pictorial = Gambar/Simbol dan Teks.
Logo Abstrak = Gambar /shape Abstrak dan Teks.

Sebagai contoh Logo Abstrak bisa dilihat dibawah ini
Contoh Logo Abstrak (Gambar Abstrak dan Teks)

4. Logo Letter Mark (Shape dan Huruf)

Gbr 4 : Logo Letter Mark (Shape dan Huruf atau Inisial)
Jenis Logo Letter Mark ini merupakan sebuah logo yang menggunakan Huruf atau Inisial sebagai dasarnya dan memiliki shape atau gambar berbentuk lain sebagai pendukungnya.

Logo seperti ini juga tak jarang kita jumpai seperti Contoh Logo logo dibawah ini yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
Contoh Logo Letter Mark (MTV, Explorer, Hyundai, HP, McDonald)


5. Logo Emblem (Shape, Simbol dan Teks)

Gbr 5 : Logo Emblem (Shape dan Text)
Jenis Logo Emblem ini pada dasarnya memiliki sebuah objek atau elemen yang kemudian didalamnya berisi sebuah simbol atau teks. Biasanya logo logo seperti ini banyak digunakan di beberapa Organisasi seperti pada dunia pendidikan indonesia (Emblem Osis). Dan juga organisasi Olahraga Sepakbola (Logo Tim / Club)

Sebagai contoh logo logo dibawah ini yang sudah tidak asing lagi bagi kita.

Contoh Logo Emblem (Shape, Simbol, dan Teks)

6. Logo Character (Karakter)

Gbr 6 : Logo Character (Simbol Gambar dan Teks)
Jenis Logo Character ini adalah sebuah logo yang biasanya memiliki gambar karakter mahluk hidup atau tokoh karakter lain sebagai unsur utamanya. Dan bisa diikuti dengan teks atau inisial sebagai unsur pendukungnya.
Biasanya Logo jenis ini mudah dikenali dan diingat, karena faktor logo yang cukup unik dan berkesan lucu.

Seperti contoh Logo Perusahaan (WWF, KFC, DreamWorks, Monks, Prost, Michelin)

Logo Character (WWF, KFC, DreamWorks, Monks, Prost, Michelin)

Sekian ulasan kali ini , 6 Tipe dan Jenis Logo dalam Desain Grafis , semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan tentunya dapat menambah refrensi.
Silahkan tinggalkan komentar anda apabila ada kritik dan saran, dan juga silahkan berbagi link untuk menyebarluaskan artikel ini.


Saturday, June 6, 2015

Cara Lengkap Desain Karakter Unik Angry Birds Di Illustrator

flamingosolution.com | Berikut Artikel Cara Lengkap Desain Tokoh Karakter Angry Birds di Illustrator, yang memuat langkah langkah mudah dan Lengkap, dan pastinya menarik.

Tutorial kali ini akan sangat mudah bagi Beginner/ pemula dalam Desain grafis khususnya Illustrator, karena langkah langkah yang sangat mudah dimengerti beserta gambar yang lengkap.
Dan tentu tak kalah menarik juga untuk menambah refrensi  bagi yang sudah pro dalam desain grafis.

Preview
Langsung saja, silahkan untuk mengikuti langkah langkah dibawah ini 

Langkah 1 : Membuat Objek Dasar
Pada langkah ini kita akan membuat Objek Bulat berwarna merah, yang merupakan warna dasar dari pada tokoh utama dari Angry Birds tersebut.
- Buat lingkaran/ Oval () pada layer kosong,
- kemudian isi dengan fill warna merah ,dan Garis (Stroke) warna hitam,

- lalu naikkan ukuran/ ketebalan garis menjadi 5pt,


Gunakan Selection Tooluntuk  menggerak dan memperbesar oval tersebut.

Gbr 1 : Membuat Objek Dasar


Langkah 2 : Bagian Rambut
Pada langkah ini kita akan membuat bagian Rambut, yaitu dengan cara membuat 2 Shapes berbentuk lonjong pada bagian atas lingkaran, gunakan Pentool  yang ada pada toolbox kiri, dan buatlah titik titik yang akan membentuk sebuah sebuah shape seperti dibawah, tepat pada garis atas lingkaran sebelumnya.

Gbr 2 : Membuat Bagian Rambut

Setelah selesai membuat 2 objek lonjong seperti diatas, kemudian seleksi semua objek Ctrl + A, kemudian gabungkan menjadi satu dengan cara membuka Pathfinder panel atau bisa dengan klik Ctrl +Sift + F9 .kemudian klik Unite (paling kiri atas).


Langkah 3 : Bagian Mata
Langkah ini ialah menambah/ membuat objek yang menjadi bagian mata pada lingkaran sebelumnya,
Buatlah mata tersebut dengan sebuah  lingkaran/ Oval kecil berwarna Putih dan Garis Hitam,
Kemudian buat Pupil Hitam nya dengan lingkaran lebih kecil berisi fill Hitam,
terlihat seperti dibawah :

Gbr 3 : Membuat Bagian Mata

Lalu Silahkan duplikate Mata yang sudah jadi tersebut, dan letakkan di sebelah kanan,

Gbr 4 : Menduplicate Bagian Mata

Langkah 4 : Bagian Alis
Langkah selanjutnya memasukkan bagian alis tepat diatas mata, cukup dengan menggunakan Pentool.
buatlah alis tersebut dengan bentuk yang hampir sama dengan persegi panjang namun sudut kiri atas sedikit melebar seperti dibawah.
Gbr 5 : Membuat Bagian Alis

Setelah alis tersebut selesai, duplikat atau Copy lalu paste tepat di mata yang satunya lagi.
Gbr 6 : Men-duplicate bagian alis


Langkah 5 : Bagian Paruh (mulut)
Selanjutnya ialah membuat bagian paruh , masih dengan menggunakan Pentool, maka buatlah paruh tersebut dengan bentuk Segitiga menggunakan Pentool

Gbr 7 : Membuat Bagian Paruh Atas

Lalu gunakan Convert Anchor Point Tool, 
 
Gbr 8 : Penggunaan Convert Anchor Tools

Untuk membuat lekukan pada ketiga titik yang ada pada segitiga.  Klik dan geser perlahan titik segitiga tersebut menggunakan Convert Anchor ..  tsb, sehingga sudutnya tidak terlalu tajam seperti dibawah ini ;

Gbr 9 : Membuat Lekukan pada Paruh Atas

Jika langkah diatas sudah selesai , lakukan ulang cara tersebut untuk membuat paruh bawah seperti dibawah ini :
Gbr 10 : Membuat bagian Paruh bawah

Langkah 6 : Bagian Tepi Bawah
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu membuat bagian bawah wajah pada karakter.
Buatlah sebuah bentuk shape seperti dibawah ini menggunakan Pentool, gunakan Convert Anchor untuk membuat lekukan seperti gambar langkah 5.
Kemudian beri warna fill coklat muda (#FCBB78), dan stokenya transparent

Gbr 11 : Membuat bagian tepi bawah karakter
Setelah selesai memberi warna pada bagian bawah tersebut, tempatkan shape (coklat muda) tersebut ke tepi pinggir shape merah, seperti dibawah ini.

Gbr 12 : Menggabungkan shape coklat bawah dengan tepi shape merah

Langkah 7 : Menyatukan bagian bawah
Kemudian untuk memotong sekaligus menyatukan objek merah dengan coklat tersebut, maka pertama  klik dulu objek berwarna merah lalu duplikate layer, (Bisa dengan Ctrl + C lalu Ctrl + f  ).
Sehingga akan muncul layer duplikat dari shape merah spt dibawah :

Gbr 13 : Menduplicate Layer Shape Merah

Selanjutnya, setelah terduplikat, maka seleksilah shape merah (duplikat baru) dengan shape coklat muda, secara bersamaan menggunakan Selection Tool.
Kemudian buka Pathfinder atau tekan Ctrl + Sift + F9, lalu klik (Intersect) pada pathfinder untuk menyatukan sekaligus memotong shape coklat,
lebih jelasnya seperti dibawah ;

Gbr 14 : Menyatukan shape merah dan coklat sekaligus memotong shape coklat

Hasilnya seperti dibawah :
Gbr 15 : Hasil penggabungan shape coklat dan merah


Langkah 8 : Membuat Bintik Bintik
Langkah selanjutnya yaitu membuat bagian bintik pada wajah, yang mana bentuk dasar lingkaran, jadi cukup menggunakan Ellipse tool pada toolbox.
Lalu buat sebuah lingkaran di layer, kemudian perbanyak seperti gambar dibawah ini ;

Gbr 16 : Membuat Bintik lingkaran dengan Ellipse Tool

Kemudian setelah itu masukkanlah kumpulan lingkaran tersebut kedalam wajah karakter (tepi kiri lingkaran merah).
Gbr 17:  Memasukkan Lingkaran ke wajah Karakter

Langkah 9 : Membuat Ekor
Pada langkah ini, kita akan membuat ekor dari karakter , cukup hanya membuat 3 buah persegi panjang hitam, kemudian rapatkan posisi serta rubah kemiringannya dengan Selection Tool.
Lalu gabungkan ketiga objek tersebut dengan cara, seleksi ketiganya kemudian klik kanan, lalu Klik Group.

Gbr 18 : Membuat Ekor karakter

Lalu setelah ke 3 persegi panjang tersebut di Group, selanjutnya tempel di sebelah kiri karakter.
Kemudian pindahkan layer Ekor tersebut kebawah atau bisa dengan menekan Sift + Ctrl + [ .

Gbr 19 : Menggabungkan Ekor dengan karakter
Maka lihat hasilnya akan sesuai seperti gambar diatas.

Sebenarnya pada tahap ini kita sudah selesai, yaitu membuat karakter , untuk sekaligus mempercantik akan ada 2 langkah lagi yaitu memperbanyak layer dan membuat latarnya.

Langkah 10 : Menduplikat karakter
Pada langkah tambahan ini, kita akan sedikit berkreasi dengan memperbanyak karakter tersebut, langkah ini tidak harus sesuai dengan gambar dibawah, melainkan tergantung kreatifitas anda.

Sebagai contoh bisa mengikuti langkah saya, yaitu memperbanyak karakter tersebut di layer yang terpisah , caranya seperti berikut :
- Seleksi semua objek pada dilayer awal atau Ctrl + A.
- Kemudian buat layer baru atau tekan Ctrl + L
- Lalu pastekan pada layer tersebut Ctrl + V

Selanjutnya seperti itulah berulang ulang, tergantung berapa banyaknya yang ingin anda duplikat.
Seperti contoh dibawah ini ;

Gbr 20 : Duplikat Layer Karakter

Langkah 11 : Membuat Background / Latar
Pada langkah ini kita akan membuat background atau yang akan menjadi latar dari karakter karakter tersebut. Namun sebelumnya pastikan anda mengaktifkan kunci pada semua layer yang sebelumnya diduplikat dan juga mematikan tanda Toggle Visibility (lambang Mata) pada layer.
Perhatikan tanda panah pada gambar dibawah ini :

Gbr 21 : Mengaktifkan kunci dan menonaktifkan toggle visible pada layer
Setelah semua layer karakter terkunci, buatlah layer baru lalu pindahkan ke urutan paling bawah (ganti/beri nama background).
Gbr 22 : Membuat Layer Background
Dengan cara diatas,yang mana hanya layer background yang aktif, tentu kita akan lebih leluasa dan tidak terhalang oleh layer sebelumnya untuk membuat background.

Selanjutnya  tariklah sebuah persegi dari sudut atas hingga ke sudut bawah pada layer background tersebut.


Kemudian, beri warna gradient fill ([1]biru tua &[2]biru terang) pada persegi tersebut, 
- caranya seretlah 2 warna yang diinginkan dari Swatches Box ke dalam Gradient box.
- atur warna yang gelap menjadi kebawah dengan mengganti ukuran sudut menjadi 90 derajat.

lebih lengkapnya bisa dilihat dari gambar dibawah ini ;

24 : Mengatur warna gradient dan mengatur sudut warna
hasil gradientnya seperti dibawah ;

Gbr 25 : warna gradient

Kemudian buat persegi yang lebih pendek dari persegi sebelumnya , namun lebarnya sama,
dan beri warna gradient fill (Coklat muda &coklat tua)

Gbr 26 : Membuat Dataran background

Kemudian seleksi sudut kiri & kanan kotak warna coklat tersebut menggunakan Selection Tool (A), lalu  klik - Convert selected anchor point to smooth, sehingga menjadi sebuah lekukan sepert dibawah :

Gbr 27 : Mengatur Smoot point pada shape coklat
Langkah selanjutnya copy kemudian paste di tempat yang sama (shape coklat) tersebut, kemudian putar hasil pastenya berlawanan arah dengan shape yang sebelumnya.

Gbr 28 : Menduplikat shape coklat, lalu diputar balik

Lalu beri warna coklat terang yang sama pada ke 2 titik gradientnya

Gbr 29 : Warna Dataran 2

Selanjutnya sedikit improve dengan membuat awan menggunakan Pencil Tools

Gbr 30 : Membuat awan dengan Pencil Tool

Langkah terakhir, aktifkan kembali Toggle Visibility layer karakter tadi, maka lihat hasilnya :

Gbr 31 : Mengaktifkan kembali Toggle Visible Karakter
hasilnya seperti berikut

Gambar Hasil

Sekianlah langkah langkah tutorial kali ini, semoga bermanfaat, dan dapat menambah refrensi tentunya.
Silahkan share/like jika artikel jika kamu menyukai artikel ini.
Apabila kamu mencoba tutorial ini, silahkan bagikan link hasil gambar anda di kotak komentar.
Sekian terima kasih. 

Salam BLogger.

 

© 2013-2019 Flamingo Solution. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top