Showing posts with label Sistem Informasi. Show all posts
Showing posts with label Sistem Informasi. Show all posts
Friday, January 30, 2015
DFD ( Data Flow Diagram) Stok Buku Perpustakaan menggunakan Use Case diagram
By:
Tumpal
On 12:16:00 AM
Thursday, January 29, 2015
Judul Skripsi Tehnik Manajemen Informatika D1
KKali ini saya ingin sedikit berbagi, mengenai skripsi Manajemen Informatik, langsung aja di simak gan.
Pengaruh Sistem Informasi Berbasis Komputer Dinas Cipta Karya dan Perumahan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan teknologi yang luar biasa cepatnya sehingga mampu memberikan pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu di lingkungan tempat tinggal, pendidikan (sekolah, perguruan tinggi), dunia bisnis, tempat kerja, dan lain-lain. Kemajuan teknologi mengandung beragam kemudahan yang mudah ditawarkan dan apabila hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka otomatis akan dapat meningkatkan efektivitas kinerja bagi penggunanya.
Ada empat macam teknologi yang perkembangannya relatif menonjol digunakan pada saat ini, yaitu: teknologi informasi, teknologi pemanufakturan, teknologi transportasi dan teknologi komunikasi. Diantara berbagai jenis teknologi yang berkembang pesat, teknologi informasi mempunyai dampak yang paling dominan terhadap perubahan lingkungan bisnis. Dalam istilah teknologi informasi yang sekarang lazim digunakan banyak orang, sebenarnya merupakan perpaduan antara teknologi komputer, komunikasi dan otomasi kantor yang telah bercampur menjadi satu sehingga sulit untuk memisahkannya.
Peranan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam pembuat keputusan bisnis pada berbagai fungsi maupun peringkat manajerial, menjadi semakin penting bagi pengelola bisnis karena kemampuan teknologi informasi dalam mengurangi ketidakpastian.
Teknologi informasi dapat menjadi unsur utama untuk memenuhi tantangan lingkungan organisasi yang cepat berubah, dan bahkan di era globalisasi penggunaan teknologi informasi dapat menciptakan keunggulan yang strategis. Sehubungan dengan hal ini, teknologi informasi merupakan sarana yang penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan informasi yang semakin kompleks.
Dengan memanfaatkan sistem informasi, diharapkan suatu perusahaan mampu manggali potensi dirinya dan memanfaatkannya secara maksimal dalam rangka meraih keunggulan di dalam persaingan. Sistem Informasi suatu perusahaan akan dapat berhasil tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Selain itu, faktor lain seperti partisipasi juga menjadi pendukung atas suksesnya sistem informasi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terkait dengan partisipasi dari pemakai atau pengguna dari sistem informasi adalah : Lau (2005), Irawati dan Wijayanti (2005), Komara (2005), Amrul dan Syar’ie (2005), Sadatamrul (2004), serta Wijaya (2003). Penelitian tersebut menghasilkan suatu kesimpulan bahwa partisipasi pemakai memiliki hubungan positif terhadap suksesnya suatu sistem itu diterapkan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dalam artian apabila pemakai sistem informasi ini mempunyai andil dalam pengembangan teknologi sistem informasi, maka perusahaan atau organisasi akan mengalami perkembangan dalam penggunaan teknologi informasinya.
Komputer menghadirkan subset penting dari teknologi informasi yang mampu meningkatkan kemampuan sistem informasi. Maka, komputer dapat menghadirkan makna informasi yang terstruktur dengan baik.. Komputer mampu memberikan bantuan yang cukup bernilai dalam hal pembuatan keputusan, selain itu komputer juga dapat membantu para penggunanya untuk dapat bekerja lebih cepat, produktif dan efektif.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Sistem Informasi Berbasis Komputer Dinas Cipta Karya dan Perumahan”.
1.2 Perumusan Masalah
Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kecamatan Tarutung bergerak dalam bidang bangunan yang sehari-hari bekerja secara manual untuk memberikan izin mendirikan suatu bangunan di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan bekerja secara komputerisasi dengan membuat desain bangunan untuk perumahan rakyat. Sebagai perencana dalam rangka pembuatan desain untuk perumahan rakyat, penggunaan teknologi dengan menggunakan jenis aplikasi seperti Autocad, akan menghasilkan proses pengerjaan lebih efektif, akurat, dan optimal.
Dengan pengamatan sementara penulis merumuskan masalah yang dihadapi sebagai berikut :
1. Apakah sistem infomasi berbasis komputer berpengaruh positif terhadap kinerja individu dalam perusahaan?
2. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja sistem informasi dan apa saja kendala – kendala yang dihadapi dalam penggunaannya?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis antara lain :
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi berbasis komputer yang sedang berjalan di Dinas Cipta Karya dan Perumahan kabupaten Tapanuli Utara.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja sistem informasi berbasis komputer dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Bagi Mahasiswa
a. Dapat memahami berbagai macam aspek kegiatan kebutuhan system informasi dalam perusahaan.
b. Untuk mengetahui situasi dan kondisi kerja, baik mengenai sistem maupun mekanisme kerja pada perusahaan yang akan dihadapi kelak.
c. Dapat mempersiapkan dan membiasakan untuk hidup berdisiplin tinggi, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdedikasi tinggi.
d. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dunia pekerjaan tempat mahasiswa selama melaksanakan PKL.
e. Mahasiswa dapat mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya, sehingga dapat menyesuaikan diri apabila terjun langusung ke dunia kerja.
Bagi Perusahaan
a. Membantu perusahaan dalam menyelesaikan kegiatan- kegiatan perusahaan.
b. Sebagai bahan referensi ilmu kemajuan teknologi yang digunakan mahasiswa bagi kemajuan kinerja dari sudut pandangan pendidikan.
c. Sebagai bahan masukan atau usulan perbaikan atau perbandingan bagi perusahaan dalam menyelesaikan beberapa permasalahan.
Bagi Fakultas (Lembaga Pendidikan)
Memperkenalkan dan membesarkan nama Lembaga Pendidikan yang nantinya dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan kerja antara Lembaga Pendidikan dan Perusahaan untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulis menyusun laporan ini terdiri atas 4 (empat) bab yang masing-masing dibagi dalam beberapa subbab. Adapun sistematikanya adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang 4 subbab yaitu Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan penyelesaian masalah, termasuk pengertian komputer, pengertian sitem, pengertian system, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, pengertian Dinas Cipta dan Perumahan, dan sekilas tentang internet.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan tentang tipe-tipe penelitian yang dilakukan, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data dan analisa data.
BAB IV GAMBARAN KANTOR
Bab ini berisi tentang Sejarah Berdirinya Kimbangwil, Kewajiban Kimbangwil, Tugas Kimbangwil, dan Struktur Organisasi pada Kimbangwil Kabupaten Tapanuli Utara.
BAB V ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang analisa pengaruh sistem informasi berbasis computer di Dinas Cipta Karya dan Perumahan, dan bagaimana sistem pegawai bekerja.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi bagi perkembangan system informasi.
By:
Tumpal
On 11:57:00 PM
Tuesday, December 2, 2014
Wednesday, November 12, 2014
Bentuk Penggabungan Badan Usaha (Proses Akuisisi)
Bentuk
Penggabungan Badan Usaha
A. MERGER
Definisi Merger
Merger
adalah sebuah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang
yang melakukan merger mengambil alih
semua assets dan liabilities perusahaan yang menjadi rekanan mergernya
dengan begitu perusahaan yang melakukan merger memiliki paling tidak 50% saham
dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya
menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.
Contoh Merger
Dalam
penggabungan ini, perusahaan yang dipertahankan adalah PT Kalbe Farma Tbk,
sedangkan kedua perusahaan lainnya dibubarkan. Semua aset dan kewajiban
perusahaan yang menggabungkan diri (PT Dankos dan PT Enseval) selanjutnya akan
beralih ke dalam PT Kalbe Farma. Karena PT Kalbe Farma sudah menjadi perusahaan terbuka yang menjual
sahamnya di Pasar Modal Indonesia, proses mergernya juga wajib dilakukan
menurut aturan Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam).
Kelebihan Merger
Pengambilalihan melalui merger lebih
sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain.
Kekurangan Merger
a) Harus ada persetujuan dari para
pemegang saham masing-masing perusahaan.
b) Untuk mendapatkan persetujuan dari para
pemegang saham diperlukan waktu yang lama.
B. KONSOLIDASI
Definisi Konsolidasi
Konsolidasi
adalah tindakan yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan
diri dengan cara membantuk satu badan usaha baru. Setelah meleburkan diri
menjadi satu badan usaha baru, masing-masing badan usaha yang meleburkan diri
tersebut dibubarkan.
Contoh Konsolidasi
Keempat
Bank tersebut mengalami kesulitan dalam mengentaskan permasalahan financial
perusahaanya saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Untuk menghentikan usahanya
yang selama ini mereka bangun pun merupakan hal yang sayang untuk dilakukan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan protect terhadap
kemungkinan yang terjadi akibat krisis adalah bersatu padu dengan bank yang
lain dengan melakukan kerjama dalam bentuk konsolidasi. Kerjasama dalam bentuk
konsolidasi ini bisa terjadi ketika sekelompok perusahaan yang mempunyai motif
yang sama dalam meraih kehidupan baru bersama di masa akan datang. Sehingga
keempat Bank tersebut melebur menjadi satu
dengan nama menjadi Bank Mandiri.
Kelebihan Konsolidasi
a) Perusahaan-perusahaan yang melakukan konsolidasi
akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bersaing dengan perusahaan yang
lain karena biasanya proses konsolidasi dilakukan oleh lebih dari dua
perusahaan yang melebur menjadi satu.
b) Dengan melakukan konsolidasi perusahaan yang
mengalami kesulitan modal tidak harus dilikuidasi, akan tetapi masih tetap bisa
bertahan meski dengan perusahaan yang baru.
Kekurangan Konsolidasi
a) Dengan melakukan konsolidasi perusahaan yang lama akan
hilang karena melebur menjadi satu.
b) Dan untuk mengenalkan perusahaan yang baru (hasil
konsolidasi) kepada masyarakat butuh waktu yang relatif lama.
C. AKUISISI
Definisi Akuisisi
Akuisisi
adalah upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara memiliki badan usaha
lain atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha lain, misalnya apabila
terjadi pembelian saham di atas 50% oleh pihak lain. Tindakan mengakuisisi
dapat dilakukan oleh suatu badan usaha atau perorangan untuk mengambil alih,
baik seluruh atau sebagaian besar saham badan usaha lain sehingga pengendalian
terhadap perusahaan tersebut dapat beralih. Proses akuisisi umumnya tidak
membentuk badan usaha / perusahaan baru. Kendali perusahaan lebih banyak
dilakukan oleh perusahaan atau seseorang yang mengambil alih suatu perusahaan.
Perusahaan yang diakuisisi atau diambil alih biasanya menjadi salah satu divisi
dalam perusahaan yang dimiliki pengambil alih. Akuisisi bertujuan untuk membentuk
kekuatan bersama yang lebih tangguh dan mencapai manajemen perusahaan yang
lebih efisien dengan saling mengisi dan saling mengoreksi. Selain itu, akuisisi
juga bertujuan mengurangi risiko kerugian yang akan ditanggung sendiri, mencoba
memasuki segmen pasar yang baru dengan kekuatan bersama, menyatukan operasi
yang terintegrasi bagi perusahaan yang tidak homogen (bersifat hulu dan hilir)
dan melakukan usaha bersama untuk mengurangi persaingan pasar.
Contoh Akuisisi
Pengambilalihan
saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT HM Sampoerna) oleh perusahaan
rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd). Akibat akuisisi tersebut, kendali
perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi berada di tangan keluarga besar Sampoerna
tetapi sudah beralih tangan Philip Morris Ltd.
Kelebihan Akuisisi
a)Akuisisi Saham tidak memerlukan
rapat pemegang saham.
b) Perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung
dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer
sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
c) Akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan
perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover).
d) Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan
mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada
halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi.
Kekurangan Akuisisi
a) Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang
tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada
umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga
(sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
b) Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang
dibeli maka terjadi merger.
c) Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi
aset harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang
tinggi.
By:
Utomo19
On 9:22:00 PM
Subscribe to:
Posts (Atom)