Saturday, August 1, 2015

6 Tipe dan Jenis Logo yang harus diketahui Dalam Desain Grafis

flamingosolution.com | Bicara seputar logo, tentu sebagian besar dari kita sudah banyak yang mengetahuinya. Yang mana logo adalah sebuah gambar atau sekedar bentuk sketsa yang memiliki arti tertentu, baik itu mewakili sebuah organisasi, perusahaan, individu, usaha usaha kecil, dll. 
Dalam kata lain logo berguna untuk menggantikan sebuah Nama tertentu, agar lebih mudah untuk diingat.

Sebut saja Logo sebuah perusahaan, sudah sering kita melihat logo logo yang mewakili sebuah perusahaan sukses. Dan logo tersebut juga tak luput dari filosofi perusahaan itu sendiri, ciri khas, dan keunikan. Sehingga kita bisa mengingat perusahaan tersebut dengan mudah.

Sebuah logo ini juga sering tidak luput dari campur tangan seorang Desain Grafis Handal. Tujuannya agar logo terlihat lebih paten, profesional, enak dipandang mata.

Namun tahukah anda dalam Desain Grafis itu jenis logo itu ada bermacam macam,
Berikut 6 Jenis Logo yang Harus Diketahui Dalam Dunia Desain Grafis.

1. Logo Word Mark (Teks)

Gbr 1 : Logo Word Mark (Teks)
Jenis logo Word Mark ini merupakan logo yang menggunakan teks langsung sebagai tanda pengenalnya, teks yang dijadikan logo, dapat berupa singkatan , atau nama dari organisasi/ Perusahaan Langsung.
Sebagai contoh, kita bisa melihat perusahaan terkemuka yang bergerak dibidang telepon genggam (NOKIA)
Contoh Logo Word Mark (Teks)
2. Logo Pictorial (Simbol Dan Teks)

Gbr 2 : Logo Pictorial (Gambar dan Teks)
Jenis Logo Pictorial yang satu ini pada dasarnya menggunakan gambar/ simbol tanpa menggunakan teks. Dibutuhkuan keunikan dan profesional dalam pembuatannya dimana tidak hanya sekedar gambar, tetapi memiliki makna yang erat dengan organisasi.
Sebagai contoh seperti logo logo perusahaan ternama (Windows, Apple, Android, Shell, dll)

Contoh Logo Pictorial (Gambar/simbol)
NB : Namun biasanya juga dalam jenis  Logo Pictorial ini biasanya dibuat tidak hanya menggunakan simbol sebagai unsur utama, tetapi menggunakan teks sebagai unsur pendukung.
Sebagai contoh bisa kita melihat Logo Merek ternama (PUMA)
Contoh Logo Pictorial (Gambar/Simbol dan Teks)

3. Logo Abstrak Mark (Gambar Abstrak dan Teks)

Gbr 3 : Logo Abstrak Mark ( Logo Abstrak dan Teks)

Jenis logo Abstrak ini juga menggunakan Bentuk atau Shape Abstrak sebagai dasar, dan menggunakan Teks sebagai pendukung.

NB : Untuk membedakan Logo Abstrak dengan Logo Pictorial (nomor 2) ketahui hal dibawah ini :
Logo Pictorial = Gambar/Simbol dan Teks.
Logo Abstrak = Gambar /shape Abstrak dan Teks.

Sebagai contoh Logo Abstrak bisa dilihat dibawah ini
Contoh Logo Abstrak (Gambar Abstrak dan Teks)

4. Logo Letter Mark (Shape dan Huruf)

Gbr 4 : Logo Letter Mark (Shape dan Huruf atau Inisial)
Jenis Logo Letter Mark ini merupakan sebuah logo yang menggunakan Huruf atau Inisial sebagai dasarnya dan memiliki shape atau gambar berbentuk lain sebagai pendukungnya.

Logo seperti ini juga tak jarang kita jumpai seperti Contoh Logo logo dibawah ini yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
Contoh Logo Letter Mark (MTV, Explorer, Hyundai, HP, McDonald)


5. Logo Emblem (Shape, Simbol dan Teks)

Gbr 5 : Logo Emblem (Shape dan Text)
Jenis Logo Emblem ini pada dasarnya memiliki sebuah objek atau elemen yang kemudian didalamnya berisi sebuah simbol atau teks. Biasanya logo logo seperti ini banyak digunakan di beberapa Organisasi seperti pada dunia pendidikan indonesia (Emblem Osis). Dan juga organisasi Olahraga Sepakbola (Logo Tim / Club)

Sebagai contoh logo logo dibawah ini yang sudah tidak asing lagi bagi kita.

Contoh Logo Emblem (Shape, Simbol, dan Teks)

6. Logo Character (Karakter)

Gbr 6 : Logo Character (Simbol Gambar dan Teks)
Jenis Logo Character ini adalah sebuah logo yang biasanya memiliki gambar karakter mahluk hidup atau tokoh karakter lain sebagai unsur utamanya. Dan bisa diikuti dengan teks atau inisial sebagai unsur pendukungnya.
Biasanya Logo jenis ini mudah dikenali dan diingat, karena faktor logo yang cukup unik dan berkesan lucu.

Seperti contoh Logo Perusahaan (WWF, KFC, DreamWorks, Monks, Prost, Michelin)

Logo Character (WWF, KFC, DreamWorks, Monks, Prost, Michelin)

Sekian ulasan kali ini , 6 Tipe dan Jenis Logo dalam Desain Grafis , semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan tentunya dapat menambah refrensi.
Silahkan tinggalkan komentar anda apabila ada kritik dan saran, dan juga silahkan berbagi link untuk menyebarluaskan artikel ini.


Thursday, July 23, 2015

Software Diet Pengukur Berat Tubuh Ideal Gratis

flamingosolution.com | Ulasan Download Software pengukur massa indeks/ Berat ideal Tubuh. Metode ini memang sudah tidak asing dan telah lama dikenal secara luas sebagai metode pengukuran massa tubuh ideal.
Dimana kita dapat mengukur berat tubuh ideal kita berdasarkan pola rumus yang telah ditentukan.
Sehingga pengguna metode dapat mengetahui dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau menaikkan berat tubuh setelah mengetahui hasil dari kalkulasi pengukuran tersebut.

Namun akan lebih baik jika mencoba kalkulasi metode pengukuran indeks ini secara otomatis/ terprogram, yang mana Blog telah merangkum pengukuran tersebut menjadi sebuah Program yang terintegrasi dengan sangat mudah.

Ulasan
Observer BMR (Pengukur Indeks Tubuh) yaitu sebuah program pengukur massa indeks/berat ideal. Didalamnya tertuang pola atau metode mengukur indeks/ massa ideal tubuh pengguna.
Program sederhana ini bertujuan agar  pengguna  dapat lebih efisien dan dengan mudah mengerti cara mengukur indeks/berat tubuh ideal, yang mana aplikasi ini terintegrasi sangat sederhana. 

Aplikasi Observer BMR ini terintegrasi secara Portabel. Sehingga anda tidak perlu repot melakukan penginstalan kedalam Laptop/PC anda. Dan Compatible terhadap spesifikasi rendah hingga tinggi.

Link Download
Download 1: Observer BMR
Download 2 (Mediafire) : Observer BMR

Berikut dibawah ini langkah langkah yang dapat anda ikuti untuk pemakaiannya


STEP 1 : Cara Ekstrak
Setelah selesai mendownload File dari link diatas, maka anda hanya tinggal melakukan Ekstrak pada File tersebut.

Gbr Step 1 : Ekstrak File

Langsung saja setelah selesai di Ekstrak , Klik Observer BMR.exe yang ada pada folder tersebut.

Gbr Step 1.2 : Hasil Ekstrak file
Berikut tampilan 
Gbr Tampilan Aplikasi
STEP 2 : Pengisian Data
Isilah nama, umur, tinggi badan, beserta berat anda pada kolom yang disediakan, seperti yang telah ditandai pada gambar dibawah ini 

Gbr Step 2 : Isi Data

STEP 3 : Pengecekan Ideal & Berat untuk dikurangi
Selanjutnya klik - Hitung Berat Ideal , untuk mengetahui berat ideal anda, sekaligus mengetahui berapa berat yang anda harus kurangi. (Lihat Gambar dibawah)
 
Gbr Step 3 : Proses Pengecekan Ideal dan yang harus dikurangi
(NB : Jika pada Step ini - Berat yang harus kamu kurangi berjumlah (minus/ misal : -20). Berarti anda harus menaikkan berat badan anda dengan jumlah kebalikan minus (20 kg)

STEP 4 : Kebutuhan Kalori Total dan Perporsi Harian 
Kemudian, Klik - Hitung Kebutuhan Kalori Harian!
Proses ini berguna untuk mengetahui kebutuhan kalori harian anda, baik itu sebelum dan kalori ideal anda perharinya.
Serta pada proses ini juga dapat melihat intensitas kalori perporsi sebelum dan ideal perhari.
(Lihat Gambar dibawah)


Gbr Step 4 : Pengecekan Kebutuhan Kalori & Kalori Per Porsi

STEP 5 : Kalori harian yang harus dikurangi
Kemudian Klik - Hitung Kalori yang harus dikurangi, untuk mengetahui berapa banyak kalori harian yang harus anda kurangi dan juga ukuran perposi harian yang harus dikurangi. (Lihat Gambar dibawah)

Gbr Step 5 : Menghitung Kalori yang harus dikurangi
STEP 6 : Cek Program
Pada langkah ini, klik - Cek Program, untuk mengecek program yang cocok untuk anda berdasarkan kalkulasi sebelumnya. (Lihat Gambar dibawah)

Gbr Step 6 : Mengecek Program

Kesimpulannya
Setelah mengetahui Program, kamu juga bisa membuka informasi Panduan lain seperti
- Mengenai Jenis Program (DIET dan BULKING)
- Asupan Makanan, dll, yang terletak di menu atas program.
Seperti gambar dibawah ini :

Gbr Keterangan Bulking

Gbr Keterangan Jenis Asupan


Notice !
Aplikasi ini tidak untuk diperjual belikan dan bisa disebar luaskan.
Seiring perkembangan waktu, Aplikasi akan diperbaharui ke tingkat yang lebih mutahir agar pemakaiannya dapat lebih maksimal.

Sekian artikel ini, semoga Artikel sederhana ini bermanfaat dan dapat menambah refrensi bagi anda.
Salam BLogger.

Baca Juga :  


Sunday, July 12, 2015

Belajar Photoshop | Membuat Efek Air Hujan Pada Gambar

Flamingosolution.com (um) | Mungkin anda pernah memiliki sebuah photo yang didalamnya berupa moment yang sederhana, namun akan lebih menarik bila diberi sedikit efek Hujan atau dimana momen pada foto tersebut seperti sedang dalam keadaan Hujan. Hal yang menarik bukan ?.
Blog akan berbagi tentang cara memberi efek tersebut yang mana cukup mudah dilakukan dalam Photoshop. Berikut ikuti langkah langkah Membuat Efek Air Hujan pada Gambar di Photoshop.

STEP 1
Buka Photoshop anda pastinya, dan buka gambar yang ingin anda beri efek air hujannya
Gbr 1 : Buka Gambar
STEP 2
Kemudian buka layer baru dengan klik di Layer > New > Layer (bisa menekan Sift + Ctrl + N) .
Terlihat seperti gambar dibawah ;
Gbr 2 : Buat Layer Baru
STEP 3
Kemudian akan keluar kotak dialog, pada Textbox Name beri namanya Air Hujan, lalu buat modenya screen & jangan lupa centang Fill with screen-neutral color (black) nya , kemudian tekan OK
Gbr 3 : Beri Nama Layer Air hujan
STEP 4
Selanjutnya pilih Filter > Blur > Gaussian blur, Lalu Tekan OK.
Gbr 4 : Membuat Efek Gaussian Blur
STEP 5
Selanjutnya pilih Filter > Noise > Add Noise.
Gbr 5 : Membuat Noise
STEP 6
Pada langkah ini, akan keluar kotak dialog untuk mengatur skala atau jumlah dari Noise, untuk itu biarkan saja tanpa mengaturnya , Kemudian Tekan OK
Gbr 6 : Mengatur Tingkat Noise
STEP 7
Kemudian Pilih Filter > Blur > Motion Blur..
Gbr 7 : Membuat Motion Blur
 
STEP 8
Lalu aturlah angle (sudut kemiringan) sesuai keinginan anda & atur distance cukup 17 pixels, kemudian tekan OK
Gbr 8 : Mengatur Sudut Efek Hujan

STEP 9
Selanjutnya aturlah kecerahan agar terlihat air hujan yang nyata, dengan menekan CTRL + L di layer hujan kemudian atur sesuai kecerahan foto yang anda edit.
Gbr 9 : Mengatur Kecerahan

HASIL 
Terlihat seperti gambar dibawah, yang merupakan hasil dari Langkah Langkah diatas.
Gbr Hasil
Dan gambar dibawah ini akan menunjukkan tentang perbandingan sebelum dan sesudah.



Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu bagi anda tentunya,
Silahkan bagikan link tutorial ini, dan klik Tombol Like Facebook dibawah jika anda menyukainya.

Salam Hangat Blogger.

Thanks/ Credit to | Umrie Young

Saturday, June 6, 2015

Cara Lengkap Desain Karakter Unik Angry Birds Di Illustrator

flamingosolution.com | Berikut Artikel Cara Lengkap Desain Tokoh Karakter Angry Birds di Illustrator, yang memuat langkah langkah mudah dan Lengkap, dan pastinya menarik.

Tutorial kali ini akan sangat mudah bagi Beginner/ pemula dalam Desain grafis khususnya Illustrator, karena langkah langkah yang sangat mudah dimengerti beserta gambar yang lengkap.
Dan tentu tak kalah menarik juga untuk menambah refrensi  bagi yang sudah pro dalam desain grafis.

Preview
Langsung saja, silahkan untuk mengikuti langkah langkah dibawah ini 

Langkah 1 : Membuat Objek Dasar
Pada langkah ini kita akan membuat Objek Bulat berwarna merah, yang merupakan warna dasar dari pada tokoh utama dari Angry Birds tersebut.
- Buat lingkaran/ Oval () pada layer kosong,
- kemudian isi dengan fill warna merah ,dan Garis (Stroke) warna hitam,

- lalu naikkan ukuran/ ketebalan garis menjadi 5pt,


Gunakan Selection Tooluntuk  menggerak dan memperbesar oval tersebut.

Gbr 1 : Membuat Objek Dasar


Langkah 2 : Bagian Rambut
Pada langkah ini kita akan membuat bagian Rambut, yaitu dengan cara membuat 2 Shapes berbentuk lonjong pada bagian atas lingkaran, gunakan Pentool  yang ada pada toolbox kiri, dan buatlah titik titik yang akan membentuk sebuah sebuah shape seperti dibawah, tepat pada garis atas lingkaran sebelumnya.

Gbr 2 : Membuat Bagian Rambut

Setelah selesai membuat 2 objek lonjong seperti diatas, kemudian seleksi semua objek Ctrl + A, kemudian gabungkan menjadi satu dengan cara membuka Pathfinder panel atau bisa dengan klik Ctrl +Sift + F9 .kemudian klik Unite (paling kiri atas).


Langkah 3 : Bagian Mata
Langkah ini ialah menambah/ membuat objek yang menjadi bagian mata pada lingkaran sebelumnya,
Buatlah mata tersebut dengan sebuah  lingkaran/ Oval kecil berwarna Putih dan Garis Hitam,
Kemudian buat Pupil Hitam nya dengan lingkaran lebih kecil berisi fill Hitam,
terlihat seperti dibawah :

Gbr 3 : Membuat Bagian Mata

Lalu Silahkan duplikate Mata yang sudah jadi tersebut, dan letakkan di sebelah kanan,

Gbr 4 : Menduplicate Bagian Mata

Langkah 4 : Bagian Alis
Langkah selanjutnya memasukkan bagian alis tepat diatas mata, cukup dengan menggunakan Pentool.
buatlah alis tersebut dengan bentuk yang hampir sama dengan persegi panjang namun sudut kiri atas sedikit melebar seperti dibawah.
Gbr 5 : Membuat Bagian Alis

Setelah alis tersebut selesai, duplikat atau Copy lalu paste tepat di mata yang satunya lagi.
Gbr 6 : Men-duplicate bagian alis


Langkah 5 : Bagian Paruh (mulut)
Selanjutnya ialah membuat bagian paruh , masih dengan menggunakan Pentool, maka buatlah paruh tersebut dengan bentuk Segitiga menggunakan Pentool

Gbr 7 : Membuat Bagian Paruh Atas

Lalu gunakan Convert Anchor Point Tool, 
 
Gbr 8 : Penggunaan Convert Anchor Tools

Untuk membuat lekukan pada ketiga titik yang ada pada segitiga.  Klik dan geser perlahan titik segitiga tersebut menggunakan Convert Anchor ..  tsb, sehingga sudutnya tidak terlalu tajam seperti dibawah ini ;

Gbr 9 : Membuat Lekukan pada Paruh Atas

Jika langkah diatas sudah selesai , lakukan ulang cara tersebut untuk membuat paruh bawah seperti dibawah ini :
Gbr 10 : Membuat bagian Paruh bawah

Langkah 6 : Bagian Tepi Bawah
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu membuat bagian bawah wajah pada karakter.
Buatlah sebuah bentuk shape seperti dibawah ini menggunakan Pentool, gunakan Convert Anchor untuk membuat lekukan seperti gambar langkah 5.
Kemudian beri warna fill coklat muda (#FCBB78), dan stokenya transparent

Gbr 11 : Membuat bagian tepi bawah karakter
Setelah selesai memberi warna pada bagian bawah tersebut, tempatkan shape (coklat muda) tersebut ke tepi pinggir shape merah, seperti dibawah ini.

Gbr 12 : Menggabungkan shape coklat bawah dengan tepi shape merah

Langkah 7 : Menyatukan bagian bawah
Kemudian untuk memotong sekaligus menyatukan objek merah dengan coklat tersebut, maka pertama  klik dulu objek berwarna merah lalu duplikate layer, (Bisa dengan Ctrl + C lalu Ctrl + f  ).
Sehingga akan muncul layer duplikat dari shape merah spt dibawah :

Gbr 13 : Menduplicate Layer Shape Merah

Selanjutnya, setelah terduplikat, maka seleksilah shape merah (duplikat baru) dengan shape coklat muda, secara bersamaan menggunakan Selection Tool.
Kemudian buka Pathfinder atau tekan Ctrl + Sift + F9, lalu klik (Intersect) pada pathfinder untuk menyatukan sekaligus memotong shape coklat,
lebih jelasnya seperti dibawah ;

Gbr 14 : Menyatukan shape merah dan coklat sekaligus memotong shape coklat

Hasilnya seperti dibawah :
Gbr 15 : Hasil penggabungan shape coklat dan merah


Langkah 8 : Membuat Bintik Bintik
Langkah selanjutnya yaitu membuat bagian bintik pada wajah, yang mana bentuk dasar lingkaran, jadi cukup menggunakan Ellipse tool pada toolbox.
Lalu buat sebuah lingkaran di layer, kemudian perbanyak seperti gambar dibawah ini ;

Gbr 16 : Membuat Bintik lingkaran dengan Ellipse Tool

Kemudian setelah itu masukkanlah kumpulan lingkaran tersebut kedalam wajah karakter (tepi kiri lingkaran merah).
Gbr 17:  Memasukkan Lingkaran ke wajah Karakter

Langkah 9 : Membuat Ekor
Pada langkah ini, kita akan membuat ekor dari karakter , cukup hanya membuat 3 buah persegi panjang hitam, kemudian rapatkan posisi serta rubah kemiringannya dengan Selection Tool.
Lalu gabungkan ketiga objek tersebut dengan cara, seleksi ketiganya kemudian klik kanan, lalu Klik Group.

Gbr 18 : Membuat Ekor karakter

Lalu setelah ke 3 persegi panjang tersebut di Group, selanjutnya tempel di sebelah kiri karakter.
Kemudian pindahkan layer Ekor tersebut kebawah atau bisa dengan menekan Sift + Ctrl + [ .

Gbr 19 : Menggabungkan Ekor dengan karakter
Maka lihat hasilnya akan sesuai seperti gambar diatas.

Sebenarnya pada tahap ini kita sudah selesai, yaitu membuat karakter , untuk sekaligus mempercantik akan ada 2 langkah lagi yaitu memperbanyak layer dan membuat latarnya.

Langkah 10 : Menduplikat karakter
Pada langkah tambahan ini, kita akan sedikit berkreasi dengan memperbanyak karakter tersebut, langkah ini tidak harus sesuai dengan gambar dibawah, melainkan tergantung kreatifitas anda.

Sebagai contoh bisa mengikuti langkah saya, yaitu memperbanyak karakter tersebut di layer yang terpisah , caranya seperti berikut :
- Seleksi semua objek pada dilayer awal atau Ctrl + A.
- Kemudian buat layer baru atau tekan Ctrl + L
- Lalu pastekan pada layer tersebut Ctrl + V

Selanjutnya seperti itulah berulang ulang, tergantung berapa banyaknya yang ingin anda duplikat.
Seperti contoh dibawah ini ;

Gbr 20 : Duplikat Layer Karakter

Langkah 11 : Membuat Background / Latar
Pada langkah ini kita akan membuat background atau yang akan menjadi latar dari karakter karakter tersebut. Namun sebelumnya pastikan anda mengaktifkan kunci pada semua layer yang sebelumnya diduplikat dan juga mematikan tanda Toggle Visibility (lambang Mata) pada layer.
Perhatikan tanda panah pada gambar dibawah ini :

Gbr 21 : Mengaktifkan kunci dan menonaktifkan toggle visible pada layer
Setelah semua layer karakter terkunci, buatlah layer baru lalu pindahkan ke urutan paling bawah (ganti/beri nama background).
Gbr 22 : Membuat Layer Background
Dengan cara diatas,yang mana hanya layer background yang aktif, tentu kita akan lebih leluasa dan tidak terhalang oleh layer sebelumnya untuk membuat background.

Selanjutnya  tariklah sebuah persegi dari sudut atas hingga ke sudut bawah pada layer background tersebut.


Kemudian, beri warna gradient fill ([1]biru tua &[2]biru terang) pada persegi tersebut, 
- caranya seretlah 2 warna yang diinginkan dari Swatches Box ke dalam Gradient box.
- atur warna yang gelap menjadi kebawah dengan mengganti ukuran sudut menjadi 90 derajat.

lebih lengkapnya bisa dilihat dari gambar dibawah ini ;

24 : Mengatur warna gradient dan mengatur sudut warna
hasil gradientnya seperti dibawah ;

Gbr 25 : warna gradient

Kemudian buat persegi yang lebih pendek dari persegi sebelumnya , namun lebarnya sama,
dan beri warna gradient fill (Coklat muda &coklat tua)

Gbr 26 : Membuat Dataran background

Kemudian seleksi sudut kiri & kanan kotak warna coklat tersebut menggunakan Selection Tool (A), lalu  klik - Convert selected anchor point to smooth, sehingga menjadi sebuah lekukan sepert dibawah :

Gbr 27 : Mengatur Smoot point pada shape coklat
Langkah selanjutnya copy kemudian paste di tempat yang sama (shape coklat) tersebut, kemudian putar hasil pastenya berlawanan arah dengan shape yang sebelumnya.

Gbr 28 : Menduplikat shape coklat, lalu diputar balik

Lalu beri warna coklat terang yang sama pada ke 2 titik gradientnya

Gbr 29 : Warna Dataran 2

Selanjutnya sedikit improve dengan membuat awan menggunakan Pencil Tools

Gbr 30 : Membuat awan dengan Pencil Tool

Langkah terakhir, aktifkan kembali Toggle Visibility layer karakter tadi, maka lihat hasilnya :

Gbr 31 : Mengaktifkan kembali Toggle Visible Karakter
hasilnya seperti berikut

Gambar Hasil

Sekianlah langkah langkah tutorial kali ini, semoga bermanfaat, dan dapat menambah refrensi tentunya.
Silahkan share/like jika artikel jika kamu menyukai artikel ini.
Apabila kamu mencoba tutorial ini, silahkan bagikan link hasil gambar anda di kotak komentar.
Sekian terima kasih. 

Salam BLogger.

 

© 2013-2019 Flamingo Solution. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top