Friday, January 30, 2015

flowchart proses penjualan/pengumpulan tradisional diotomatisasikan - kasir







1. daftar slip pembayaran yang didapat dari mail room
2. Membandingkan secara manual (dilakukan oleh kasir)
3. selanjutnya Kasir mengeluarkan tanda terima
4. Check / tanda terima yang akan diberikan kepada BANK
5. Check tadi akan diperiksa dan akan dimasukkan ke dalam dokumen
6. Dokumen yang telah dirangkum dari check untuk menjadi suatu file yang nantinya akan diprint
7. File Kuangan yang dihasilkan dari tanda terima(print output)
8. Dari Print out dihasilkan slip penyetoran dan slip setor akan di masukkan ke buku accounting manager
9. Daftar Pembayaran
10. File Kuangan yang dihasilkan dari slip pembayaran
11.  Uang masuk akan didaftar dan akan masuk dalam laporan
12. Laporan manajer bisa didapat dari slip penyetoran (8) dan juga dari file keuangan yang telah didaftarkan (11)
13. Tanda terima telah diterima oleh pihak bank
14. Laporan bagi si penerima
 

Cara Analisa Proses Bisnis


Sudah Lama tidak berkecimpung di blog, rasanya seperti menyianyiakan blog ini saja...padahal kan sayang… heheh.
Para sobat googler yang baik hatinya (rada Mario Tegar, xixi) , yang kali ini kita bahas yang juga sekaligus mata kuliah saya di Kampus yaitu Pengenalan Analisa Proses Bisnis ,hingga topik selanjutnya , tapi itu tahap selanjutnya klo ada waktu yah entar... , Baik, mari kita bahas mengenai Proses Bisnis.

Yang Pertama yang harus kita ketahui Apa itu Proses Bisnis

Yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan Mengelola keuangan maupun produk, yang berlangsung antara pihak Pemilik dan sikonsumen, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman Baik hubungan antara kedua pihak.

            Lalu hubungannya dengan informasi apa?

 Proses bisnis dan (informasi, Managemen) berjalan seiring bersamaan, dimana kita pun harus dapat mengolah informasi yang berkaitan dengan bisnis dan dapat mengaturnya/ melalui managemen.

            Hubungannya Dengan Aktifitas Manajemen?

Aktifitas tentu kita tahu , dimana terkait beberapa kegiatan atau kejadian, baik itu
Kejadian Kejadian Keputusan (seperti Menganalisa pasar, pesaing, dan pelanggan)
Kejadian  Operasional ( Menerima, pesanan, pembayaran, hingga membuat produk kita sendiri [ceritanya kita punya perusahaan gitu…] hingga pemberian ke pelanggan.
Kejadian Informasi (ini terkait proses yang berkaitan dengan informasi seperti)
            Mencatat, menghitung pesanan, list pesanan yg sudah dibayar, memberi form pesanan , hingga bill(bon) / total pembayaran yang kita beri untuk dibayar)

     Lalu ada lagi pertanyaan mengapa kita perlu mengadakan Analisa Proses Bisnis ini ?

Menurut Paul Harmon ini faktornya
 Krisis ekonomi – efisiensi -  Hemat
Karena terjadinya krisis ekonomi yang berdampak bagi kerakyatan, sehingga kita setiap individu membutuhkan meningkatnya  taraf ekonomi,kelangsungan hidup dengan lebih berhemat.
 Era ekspansi – keuntungan yg kompetitif
Dewasa ini pola pikir semakin berkembang, untuk itu diperlukan bersaing secara sehat.

     Ada pun  tahapan dalam analisa proses bisnis seperti berikut.

(Sebetulnya ada banyak tapi intinya menurut hemat saya sih seperti yang saya kutip Berikut )
-       Analis Dan Desain
Mengidentifikasi bisnis, yang meliputi validasi, simulasi dan verifikasi. dimana identifikasi , telaah, dan validasi digambarkan sebagai model/desain
- Konfigurasi Seleksi Sistem, Implementasites Dan Develoyment
Ditahap ini yang perlu ialah sebelum system digunakan harus dites (layak atau Tidak) seperti yang diinginkan
- Pelaksanaan Operasional, Monitoring, Maintenance
Diuji pada aktivitas keseharian oleh Perusahaan. Apa system beserta aplikasi yang dibangun sudah bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai tujuan perusahaan.
- Penggalian Proses Dan Monitoring Aktivitas Bisnis ( Evaluasi)
Informasi yang telah terkumpul yang dihasilkan evaluasi menggunakan teknik monitoring aktivitas bisnis dan kecukupan dari lingkungan operasional.
Siklus inilah yang akan berputar terus menerus

Bagaimana cara mempertajam tahapan dalam analisa proses bisnis?
Dijabarkan dalam langkah berikut

            1.Level Enterprise
a. Identifikasi strategi serta visi dan misi instansi diperoleh melalui rencana strategis organisasi (biasanya merupakan jangka panjang)
b. Indentifikasi struktur organisasi dan tatalaksana diperoleh melalui

- Peraturan Menteriatau PeraturanPresiden
            - PERDA & peraturan Gubernur

            2. Bussiness Process Level Enterprise
a. Melakukan survei internal instansi untuk mengetahui bisnis proses dlm instansi, melalui VALUE CHAIN yang ada di instansi agar kita tahu bisnis yang berjalan meliputi apa saja Seperti Identifikasi, Aktivitas dan data, hingga dimulai dengan redesign berdasarkan data yang sudah ada, ( Anaisa SWOT, Gap, Analysis, dan masih banyak)

Nah cara menentukan VALUE CHAIN yang ada di setiap perusahaan /organisasi baik inti maupun dukungan sehingga bisa berjalan dengan baik ada 3
1.    Mengembangkan diagram organisasi ( Meliputi diagaram system) PT tsb.
2.    Indentifikasi Value Chain
3.    Mengidentifikasi Stakeholders
Contoh suatu value chain d engan 3 core business :

1.      Membuat Produk B aru

2.      Memasarkan dan M enjual Produk

3.      Membuat dan Men -deliver Produk


 
  1. Identifikasi Aktivitas dan Prosedur di dalamnya

  1. Buat Model untuk mengga mbarkan aktivitas dan prosedur di dalamnya termasuk divisi/bagian yang mengerjakan (exisitin g condition).

Hirarki dari penyusunan suatu  model dari bisnis proses :

1. Organizational diagram

2. Business Process diagramm

3. Sub Proses activity

4. Prosedur dari suatu aktivitas

d.    Analisis SWOT (untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang improvement atau perbaikan) dan Gap Analy sis untuk mengetahui proses perbaikan yang akan dilakukan dan cara untuk mencapainya. 


          3.    Implementation Level

Dari analisis SWOT yang tel ah dilakukan serta Gap Analisis, maka akan bisa dilakukan usulan improvement yang akan dilakukan terhadap bisnis proses yang telah berjalan sekarang. Misal : ada beberapa aktivitas dan prosedur yang bisa dihilangkan dan di-otomatisasikan menggunakan proses TI

proses ordering otomatis vi a website, pembayaran via internet banking yang langsung terkoneksi dengan perusahaan pengiriman barang,dll.

Contoh di organisasi pemerinta han :

·     Dalam proses perij inan, awalnya semua serba manual, kita tidak bisa memantau proses perijinan kita sampai dimana tetapi dengan adanya IT, kita dapat men-submit persyaratan via website dan mengecek progress perijinan kita secara realtime.

·     Setelah ditentukan proses yang bisa di-improve, maka akan dibuat pr oses diagram yang baru untuk kemudiian dibuat lagi detail aktivitas dan prosedur-nya. Baru kemudian di-sosialisasikan secara internal, setelah dirasa bisa berjalan dengan lancar (sudah dites, diuji,dll) baru kemu dian dilakukan sosialisasi eksternal kepada para stakeholder.

·     Setelah itu Tahapa n dalam Analisis dan Desain Proses Bisnis ini akan terus berulang sesuai siklusnya, evaluasi desain dan analisis - konfigurasi - imp lementasi, dan tak akan pernah berhenti karena proses untuk mengerjakan sesuatu yang lebih efektif dan efisien akan terus t erjadi (continous improvement)




Karena Postingan hanya membahas sampai point ini, jadi untuk pembahasan berkutnya akan membahas point selanjutnya,  dan kita anggap ini Pembahasan Pertama, entar selanjutnya juga bakal saya kasih link untuk sambungan. :) Moga masih bisa menambah catatan kamu.

Buat Sahabat Blogger , jika berkenan silahkan untuk meninggalkan Coment anda .



Defenisi Sistem Atau Konsep Sistem Informasi

Berikut kita akan membahas mengenai Sistem atau Konsep Sistem Informasi

Defenisi Sistem
Sistem adalah elemen yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan.

Atau menurut para ahli :
LUDWIG VON BARTALANEY
sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur unsur tersebut dengan lingkungan

ANATOL RAPOROT
Sistem - Suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain

L.ACKOF
Sistem adalah setiap kesatuan secara konsepual atau fisik yang terdiri dari bagian dalam keadaan saling tergantung

berikut Syarat syarat dalam SISTEM
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material ) lebih penting dari pada elemen sistem
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Karakteristik Sistem Terbagi 9 :

1. Komponen 
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama. Membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem ini dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem, setiap sub sistem mempunyai sifat dasar dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan

2. Batas Sistem 
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya, batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem 
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan
+ Lingkungan yang menguntungkan - > energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara
-  Lingkungan yang merugikan - harus ditahan dan dikendalikan

4. Penghubung
Media penghubung dengan sub sistem yang lain. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya yang mengalir dari 1 sub sistem ke sub sistem yang lain.

5. Masukan
 Energi yang dimasukkan kedalam sistem

6.Proses (Process)
Suatu sistem yang dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah input menjadi output

7. Keluaran
Hasil dari energi yang diolah diklasifikasikan jadi Output yang berhubungan , sisa pembuangan.


KLASIFIKASI SISTEM 
Secara garis besar sistem terbagi menjadi seperti berikut :

1. Sistem Fisik - kumpulan elemen saling berinteraksi satu sama lain, secara fisik dapat diidentifikasikan secara nyata tujuannya
contoh  : Sistem Transportasi, elemen : Petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transport
               Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama sama untuk menjalankan
               pengolahan data

2. Sistem Abstrak - dibentuk karena terselenggara ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tapi diurai elemennya.
contoh : Sistem Teologi - Hubungan antara manusia dengan Tuhan.

3. Sistem Alami ( Natural Sistem)
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia ( Human Made System)

4. Sistem tertentu (Deterministik System)
Tingkah lakunya dapat diprediksi / dapat dideteksi dengan pasti

5. Sistem tak tentu ( Probalistik System)

6. Sistem terbuka ( Open Sistem)
yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luar sistem

7. Sistem tertutup ( Close System)
yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan luar sistem



 

© 2013-2019 Flamingo Solution. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top