Bentuk
Penggabungan Badan Usaha
A. MERGER
Definisi Merger
Merger
adalah sebuah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang
yang melakukan merger mengambil alih
semua assets dan liabilities perusahaan yang menjadi rekanan mergernya
dengan begitu perusahaan yang melakukan merger memiliki paling tidak 50% saham
dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya
menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.
Contoh Merger
Dalam
penggabungan ini, perusahaan yang dipertahankan adalah PT Kalbe Farma Tbk,
sedangkan kedua perusahaan lainnya dibubarkan. Semua aset dan kewajiban
perusahaan yang menggabungkan diri (PT Dankos dan PT Enseval) selanjutnya akan
beralih ke dalam PT Kalbe Farma. Karena PT Kalbe Farma sudah menjadi perusahaan terbuka yang menjual
sahamnya di Pasar Modal Indonesia, proses mergernya juga wajib dilakukan
menurut aturan Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam).
Kelebihan Merger
Pengambilalihan melalui merger lebih
sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain.
Kekurangan Merger
a) Harus ada persetujuan dari para
pemegang saham masing-masing perusahaan.
b) Untuk mendapatkan persetujuan dari para
pemegang saham diperlukan waktu yang lama.
B. KONSOLIDASI
Definisi Konsolidasi
Konsolidasi
adalah tindakan yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan
diri dengan cara membantuk satu badan usaha baru. Setelah meleburkan diri
menjadi satu badan usaha baru, masing-masing badan usaha yang meleburkan diri
tersebut dibubarkan.
Contoh Konsolidasi
Keempat
Bank tersebut mengalami kesulitan dalam mengentaskan permasalahan financial
perusahaanya saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Untuk menghentikan usahanya
yang selama ini mereka bangun pun merupakan hal yang sayang untuk dilakukan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan protect terhadap
kemungkinan yang terjadi akibat krisis adalah bersatu padu dengan bank yang
lain dengan melakukan kerjama dalam bentuk konsolidasi. Kerjasama dalam bentuk
konsolidasi ini bisa terjadi ketika sekelompok perusahaan yang mempunyai motif
yang sama dalam meraih kehidupan baru bersama di masa akan datang. Sehingga
keempat Bank tersebut melebur menjadi satu
dengan nama menjadi Bank Mandiri.
Kelebihan Konsolidasi
a) Perusahaan-perusahaan yang melakukan konsolidasi
akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bersaing dengan perusahaan yang
lain karena biasanya proses konsolidasi dilakukan oleh lebih dari dua
perusahaan yang melebur menjadi satu.
b) Dengan melakukan konsolidasi perusahaan yang
mengalami kesulitan modal tidak harus dilikuidasi, akan tetapi masih tetap bisa
bertahan meski dengan perusahaan yang baru.
Kekurangan Konsolidasi
a) Dengan melakukan konsolidasi perusahaan yang lama akan
hilang karena melebur menjadi satu.
b) Dan untuk mengenalkan perusahaan yang baru (hasil
konsolidasi) kepada masyarakat butuh waktu yang relatif lama.
C. AKUISISI
Definisi Akuisisi
Akuisisi
adalah upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara memiliki badan usaha
lain atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha lain, misalnya apabila
terjadi pembelian saham di atas 50% oleh pihak lain. Tindakan mengakuisisi
dapat dilakukan oleh suatu badan usaha atau perorangan untuk mengambil alih,
baik seluruh atau sebagaian besar saham badan usaha lain sehingga pengendalian
terhadap perusahaan tersebut dapat beralih. Proses akuisisi umumnya tidak
membentuk badan usaha / perusahaan baru. Kendali perusahaan lebih banyak
dilakukan oleh perusahaan atau seseorang yang mengambil alih suatu perusahaan.
Perusahaan yang diakuisisi atau diambil alih biasanya menjadi salah satu divisi
dalam perusahaan yang dimiliki pengambil alih. Akuisisi bertujuan untuk membentuk
kekuatan bersama yang lebih tangguh dan mencapai manajemen perusahaan yang
lebih efisien dengan saling mengisi dan saling mengoreksi. Selain itu, akuisisi
juga bertujuan mengurangi risiko kerugian yang akan ditanggung sendiri, mencoba
memasuki segmen pasar yang baru dengan kekuatan bersama, menyatukan operasi
yang terintegrasi bagi perusahaan yang tidak homogen (bersifat hulu dan hilir)
dan melakukan usaha bersama untuk mengurangi persaingan pasar.
Contoh Akuisisi
Pengambilalihan
saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT HM Sampoerna) oleh perusahaan
rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd). Akibat akuisisi tersebut, kendali
perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi berada di tangan keluarga besar Sampoerna
tetapi sudah beralih tangan Philip Morris Ltd.
Kelebihan Akuisisi
a)Akuisisi Saham tidak memerlukan
rapat pemegang saham.
b) Perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung
dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer
sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
c) Akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan
perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover).
d) Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan
mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada
halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi.
Kekurangan Akuisisi
a) Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang
tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada
umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga
(sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
b) Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang
dibeli maka terjadi merger.
c) Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi
aset harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang
tinggi.
0 komentar:
Post a Comment
Mari Saling Berbagi, Membangun dengan memberi kritik, saran jika ada yang kurang jelas, dan tentunya Komentar yang tidak mengandung hal NEGATIF, SARA, BERBAU PORNO GRAFI.
Salam BLOGGER